2.19.2006

Pemupukan Terpadu Kebun Karet Tingkatkan Produksi Lateks


Peningkatan produksi pertanian dapat dicapai melalui pendekatan teknologi yang tepat antara lain dengan menerapkan teknologi pemupukan berimbang spesifik lokasi. Saat ini teknologi pemupukan sesuai anjuran hampir tidak dilakukan oleh sebagian petani Indonesia, sehingga menyebabkan pemupukan menjadi tidak berimbang. Rendahnya pengetahuan akan pentingnya data kesuburan lahan kebun maupun kemampuan tanaman mengangkut hara bagi pertumbuhan dan produksi ditandai oleh masih rendahnya tingkat produktivitas tanaman dibanding genetisnya.

Guna mendukung metoda pemupukan berimbang dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa jenis unsur hara tunggal yang dicampur secara sederhana ( simple blending) , atau dicampur secara mekanis ( mechanical blending) atau melalui teknologi pencampuran secara kimia ( chemical blending) yang disebut pupuk majemuk dengan komposisi kandungan hara atau formula tertentu. Sementara pemupukan spesifik lokasi didekati dengan membaca data sekunder peta kesuburan tanah di suatu wilayah diikuti dengan mendengar informasi pelanggan akan kondisi kebun. Informasi petani tentang kondisi tanaman secara visual juga bisa memberikan data bagi dasar perhitungan penyusunan komposisi unsur hara pupuk yang akan diproduksi ditingkat pabrik.


Tablet Gramalet® Karet adalah pupuk majemuk lengkap tablet yang diformulasi dan diproduksi spesifik bagi tanaman Karet akan sangat membantu petani pelanggan mendapatkan berbagai unsur hara pupuk sekaligus. Dengan kandungan lengkap meliputi hara makro primer ( N, P,K), makro sekunder (Mg,S,Ca) dan mikro elemen esensial ( Fe, B, Bo, Mn, Zn, Cl) dan disajikan dalam bentuk tablet 10 gr.  pupuk ini memiliki kemampuan lepas hara terkendali ( contolled release fertilizer), telah terdaftar pada Departemen Pertanian Republik Indonesia No: T905/BSP/II/2003 serta mendapat sertifikasi mutu dan hak Tanda SNI.

Cara aplikasi buat lingkaran/piringan disekitar pangkal batang, tentukan dan tugal titik - titik lubang untuk penempatan pupuk searah keempat penjuru mata angin (4 titik atau 8 titik). Masukan  setengah dosis anjuran/ tahun ( dibagi secara merata disetiap titik) pada kedalaman 10-15 cm dari muka tanah. Pemupukan dilakukan sekali per 6 bulan atau 2 kali per tahun dan waktu pemupukan pada awal dan atau akhir musim hujan. Contoh pada tanaman karet ( TM 4) dengan dosis 160 kg/ha/thn atau 200 gr/phn/6 bln dapat dibuat 4 titik tugal /lubang, Gramalet dibenamkan masing - masing 5 butir (@ 10 gr) per lubang. Setelah pupuk dibenamkan, lubang ditutup kembali. Dianjurkan pada saat pemupukan, sekitar tanaman bersih dari rumput pengganggu (gulma). Dengan menggunakan pupuk majemuk lengkap Gramafix®Karet, kebutuhan pupuk hanya 35 % dari total jumlah/dosis pupuk tunggal yang biasa digunakan seperti Urea, SP maupun KCl. Satu ha tanaman karet (TM) misalnya, hanya membutuhkan pupuk sekitar 100 sd 300 kg/ha/tahun.

Pemupukan dengan menggunakan pupuk tablet, memiliki keuntungan antara lain :

(1). Kehilangan hara dari pupuk yang terjadi melalui proses pencucian dan erosi dapat dikurangi

  (2). Hara pupuk larut dengan proses lepas lambat ( slow release) sehingga secara efektif dan efisien dapat diserap oleh tanaman

  (3). Aplikasi pupuk lebih mudah, menghemat tenaga dan biaya Pupuk tablet dengan formula tertentu digunakan dengan cara membenamkan/ ditugal ke dalam tanah di sekitar tanaman dengan jumlah sesuai dengan dosis yang diperlukan
Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas karet secara berkelanjutan adalah  meningkatkan produksi dengan pemupukan tablet disertai memperbaiki kondisi lahan dengan pemberian pupuk organik. Penggunaan pupuk organik akan berdampak tidak saja dapat meningkatkan kadar hara tanah dan produktivitas tanaman karet, juga mengendalikan serangan nematode parasit.

 Kini Pupuk organik kompos dapat dibuat sendiri dari bahan berupa limbah pertanian ( sisa sisa tanaman) maupun limbah industri pertanian, peternakan, dll dengan cara mudah menggunakan mesin Rotary Kiln dalam waktu cepat, hanya 5 hari. Aplikasi organik kompos dengan dimasukkan kedalam parit ( rorak) , berukuran ( 100x40x40 cm) pada jarak 75 cm dari pokok tanaman. Kompos akan membantu kodisi lahan yang disukai tanaman  karet antara lain lapisan atas dalam, gembur, subur, banyak mengandung humus*)